DARA SANG PEJUANG KEHIDUPAN
Tema:
DARA SURVIVAL
Dara merupakan seekor kucing yang awal nya sangat periang dan aktif bermain bersama kawan-kawannya yang lain. Sampai suatu ketika saya yang berada di klinik sebagai paramedis hewan, yang ikut merawat kucing-kucing disana menemukan ada hal yang janggal pada kandang nya si dara yaitu adanya muntah buih yang bercampur dengan bercak-bercak merah seperti darah serta keadaan dara yang lemas dan tidak periang aktif seperti pada hari-hari sebelumnya. Tidak hanya itu saya juga menemukan urin dan feses dara yang bercampur dengan cairan berwarna merah diduga darah.
Saya segera memberitahukan hal itu kepada dokter hewan yang ada di klinik untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
“ dokter, saya menemukan muntah bercampur darah pada kandangnya dara, apakah kita harus melakukan pemeriksaan dokter ?” ucap saya kepada dokter hewan.
“oh Iya, bawa dara ke dalam klinik untuk di periksa!” titah dokter.
“ baik dokter” jawab saya.
Setelah dokter melakukan pemeriksaan pada kondisi dara secara menyeluruh, kami tim paramedis dan dokter hewan melakukan tindakan berupa pemasangan infus untuk menambah dan menggantikan cairan didalam tubuh dara. Awalnya kami kesulitan dalam pemasangan infus dan sudah di coba ke keempat kaki dara yaitu melalui intravena. Hal itu dapat disebabkan karna tekanan darah dara yang begitu rendah sehingga cairan infus tidak dapat mengalir kedalam pembuluh darah vena. Akhirnya untuk sementara pemasangan infus dilakukan pada subcutan sampai tekanan darah dara kembali stabil. Setelah pemasangan infus selesai kami tim paramedis melakukan pengecekan sampel urin untuk menegakkan diagnosa dokter.
“ Jadi dokter dara mengalami sakit apa sehingga hal seperti muntah darah, urin dan feses yang dikeluarkan juga berdarah ?” tanya saya dengan khawatir.
“ Dara mengalami penyakit ginjal kronik, dan tingkat keselamatan dara sangatlah rendah yaitu Cuma 20%” ujar dokter.
Setelah melakukan pemeriksaan yang lumayan panjang dara di diagnosa mengalami penyakit ginjal kronik yang membuat nya hampir tidak dapat di selamatkan. Penyakit ginjal kronik merupakan suatu gangguan fungsi ginjal yang bersifat progresif dan ireversibel. Penyakit ginjal kronik dapat terjadi karna beberapa hal salah satunya karna diet yang buruk dan adanya genetik dari beberapa jenis kucing, seperti persia dan siamese yang rentan terkena masalah penyakit ginjal. Tidak hanya itu penyakit ginjal kronik dapat terjadi karna ginjal gagal dalam menjaga metabolisme dan keseimbangan cairan elektrolit sehingga terkadang tanda yang ditimbulkan ialah uremia.
Penyakit ginjal kronik yang dialami oleh dara merupakan suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan, sehingga dalam perawatan selama masa pengobatan di perlukan penatalaksanaan pengobatan dan pola makan yang tepat guna meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur hewan. Tindakan yang kami lakukan untuk menjaga dara ialah melakukan treatment obat dan pemberian pakan khusus renal hingga dara dapat bertahan dan sehat kembali.
Dengan adanya kerjasama antara dokter hewan dan paramedis hewan yang kompeten dalam bidangnya kami tim dari Royal PetCare sangat bersyukur atas semangat hidup yang ditujukkan oleh dara, hingga dara dapat bertahan sampai ia kembali seperti dara yang awal kali kami jumpai yaitu dara yang sehat dan sangat periang aktif.
Perjuangan dalam perawatan menangani kasus dara sangatlah tidak mudah. Setiap hari kami harus melakukan check up terhadap tubuh dara dan memperhatikan makan serta minum juga waktu dalam pemberian obat, terutama dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh nya. Hingga sampai saat ini pola makan dan pakan dara sangat kami perhatikan, karna penyakit yang dialami oleh dara dapat terulang kembali sewaktu-waktu. Pada akhirnya dan sampai saat ini dara tumbuh menjadi kucing remaja yang cantik dan sangat periang aktif bermain bersama kawan-kawannya yang lain.
# TAMAT #